Ada beberapa kebiasaan yang dapat membantu melindungi gigi meskipun tetap mengonsumsi gula. Salah satunya adalah menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi. Langkah ini membantu menghilangkan sisa gula dan plak sebelum sempat merusak enamel.
Selain itu, minum air putih setelah mengonsumsi makanan manis atau menggunakan sedotan saat minum minuman manis juga dapat membantu mengurangi kontak gula dengan gigi. Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan juga dapat merangsang produksi air liur, yang membantu menetralkan asam dan membersihkan gigi.
Menjaga pola makan seimbang, mengurangi frekuensi camilan manis, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter merupakan kombinasi efektif untuk mencegah kerusakan. Kebiasaan sehari-hari ini memungkinkan kita tetap menikmati gula tanpa mengorbankan kesehatan gigi. Dengan disiplin, dampak negatif gula terhadap gigi dapat diminimalkan secara signifikan.